Kue Mochi Khas Jepang

Kue Mochi Khas Jepang

Kue Mochi Khas Jepang – Kue Mochi merupakan jajanan khas Jepang yang memiliki bentuk kecil dengan tekstur yang kenyal serta memiliki rasa yang manis dengan berbagai varian isian yang ada. Di negara Indonesia, kue mochi sudah menjadi jajanan favorit bagi sebagian orang. Teknik pembuatan kue mochi ini pun bisa dibilang sangat unik karena untuk mempertahankan tekstur kenyal dari adonannya tersebut membutuhkan keahlian khusus agar nantinya kue mochi bisa lebih dinikmati.

– Apa Sih Kue mochi Itu?

Kue Mochi Khas Jepang

Mochi adalah sejenis kue yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk hingga lembut dan lengket, lalu dibentuk menjadi bulat. Makanan mochi ini pun sebenarnya berasal dari Jepang, tetapi cukup populer juga di China dan Taiwan setelah mengalami proses kulturisasi, perubahan resep, dan sebagainya, sehingga akhirnya China dan Taiwan mempunyai mochi tersendiri dengan ciri khasnya masing-masing. Tak sama dengan yang terjadi di tempat asalnya, di mana mochi merupakan sesuatu yang diistimewakan, di China dan Taiwan, mochi merupakan makanan ringan yang dapat dinikmati kapan saja. Bentuk dan cara penyajian mochi di kedua negara tersebut pun berbeda dengan yang ada di Jepang. idnplay

Kue mochi berbentuk bulat, bertabur tepung, dan terasa kenyal. Jika digigit, akan terasa manis yang berasal dari adonan gula. Kue tersebut terbuat dari tepung ketan, gula, kacang tanah, gula tepung. Pengemasan kue tersebut yaitu dalam keranjang bambu kotak berukuran sekitar 10 sentimeter sehingga penganan itu juga dikenal dengan sebutan kue keranjang. Setiap keranjang biasanya diisi sepuluh butir mochi.

Awalnya, hanya terdapat dua jenis kue mochi yang dijual di pasaran, yaitu kue mochi tanpa isi yang disebut kiathong dan kue mochi yang diisi dengan adonan kacang. Seiring pesatnya perkembangan industri pembuatan kue mochi, kini panganan itu tersedia dalam aneka rasa, mulai dari rasa moka, jahe, stroberi, blue berry hingga durian.

– Sejarah Kue Mochi

Tidak ada yang tahu dengan pasti bagaimana atau dari mana kue mochi ini berasal, bahkan ada yang mengatakan kalau kue mochi ini berasal dari China, tapi kue yang terbuat dari beras yang ditumbuk ini sudah digunakan untuk perayaan tahun baru bagi para bangsawan Jepang selama periode Heian (tahun 794 – 1185). https://americandreamdrivein.com/

Pada awal abad ke 10, berbagai jenis mochi digunakan sebagai persembahan kekaisaran pada upacara keagamaan. Catatan sejak era tahun 1.070 menyebut kue beras ini sebagai “mochii.” Baru sekitar abad ke 18, orang-orang mulai menyebutnya “mochi”.

Sebelumnya, kue Mochi pun memiliki sejarah mengenai namanya dan alasan menjadi tradisi di Jepang tiap tahun baru. Pemberian nama ‘Mochi’ ini berasal dari berbagai kata, salah satunya adalah kata kerja ‘Motsu’ yang berarti ‘untuk menahan atau memiliki’, yang bermaksud bahwa Mochi berupa pemberian dari para dewa. Terdapat juga juga ‘Mochizuki’ yang berarti ‘bulan purnama’ dan ‘Muchimi’ yang berarti ‘lengket’.

Petani Jepang pada jaman dulu dikatakan memakan mochi pada musim dingin untuk meningkatkan stamina mereka. Para samurai suka dengan mochi karena mudah untuk disiapkan dan dibawa kemana-mana. Katanya suara mochi yang ditumbuk adalah tanda bahwa mereka hendak pergi ke medan perang.

Selain para petani, Mochi juga sering dimakan oleh para samurai. Kue ini memberikan semangat kepada samurai karena sangat mudah disiapkan dan mudah dibawa kemana-mana. Suara dari tumbukan ketika proses pembuatan Mochi juga dikatakan para samurai hendak maju ke medan perang.

Akan tetapi karena para samurai dan hal-hal lainnya dari zaman dahulu yang sekarang sudah tidak ada, maka diambil waktu yang tepat untuk memakan Mochi. Dan sejak itu ditentukanlah pada tanggal 1 Januari.

Sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Jepang untuk memakan kue mochi dalam rangka merayakan acara tahun baru, karena itulah kita bisa melihat banyak orang melakukan mochitsuki pada bulan Desember ini.

Mochitsuki adalah sebuah cara tradisional orang Jepang dalam membuat kue mochi menggunakan palu kayu untuk menumbuk-numbuk beras mochi yang dikukus dalam wadah batu atau kayu. Setelah beras menjadi lengket, dipotong menjadi potongan-potongan kecil kemudian dibentuk menjadi bulat atau oval.

Pada era modern ini, kue mochi sudah diproduksi secara massal di pabrik dan dijual di supermarket, mall dan toko kue. Bagi mereka yang ingin membuat sendiri di rumah, mereka bisa menggunakan mesin pembuat otomatis.

– Perkembangan Kue Mochi di Indonesia

Kue Mochi Khas Jepang

Masuknya mochi ke Indonesia diperkirakan bersamaan dengan bangsa China dan Jepang yang datang ke Indonesia. Mereka membawa serta budaya dan kebiasaan, termasuk makanan tradisional yang akhirnya kembali mengalami kulturisasi sehingga menjadi salah satu jenis makanan yang terkenal di Indonesia. Dewasa ini, perkembangan mochi di Indonesia semakin pesat, bahkan tidak sedikit pula orang Indonesia yang membuka usaha kuliner yang menjual produk mochi yang jenis dan resepnya diadaptasi langsung dari luar negeri, sebut saja Mochilla, O„ Mochi, Maru Yoghurt+Mochi Boutique, Mochi Lovers, Mochi Mochi, dan lain sebagainya. Mochi yang disajikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut sebagian besar merupakan mochi modern yang sudah mengalami proses percampuran resep dan cara penyajian, sebut saja mochi dengan isian es krim, mochi rasa wine, dan juga rasa yang lainnya.

Namun, apakah Anda tahu bahwa sebenarnya mochi punya beragam jenis dan rasa? Terdapat beberapa fakta unik yang harus Anda ketahui tentang mochi khas Jepang. Berikut di antaranya:

1. Masyarakat Jepang begitu menyukai nasi, dan mochi termasuk salah satu makanan favorit mereka

2. Masyarakat di Jepang mempercayai kekuatan beras bisa menjadi lebih murni bila mereka menumbuknya berulang-ulang. Mochi dipercaya membawa roh dari beras atau nasi

3. Mochi umumnya disajikan saat upacara, perayaan atau festival di Jepang

4. Pembuatan dan pengolahan mochi dengan cara tradisional minimal harus dikerjakan dua orang

Orang pertama bertugas untuk menumbuk adonan mochigome dan orang kedua akan membalik-balik adonan jika sudah ditumbuk.

5. Mochi dapat dimakan kosongan, dilapisi gula, mau pun dengan menambahkan filling atau isi ke dalamnya

6. Orang tua, yang umumnya di atas usia 65 tahun, perlu berhati-hati saat makan mochi karena teksturnya lengket dan kenyal

7. Salah satu dari jenis-jenis mochi yang paling populer adalah daifuku, mochi yang berisi pasta kacang merah

8. Terdapat pula yang tidak kalah menggiurkan, Ichigo Daifuku, mochi berisi strawberi

9. Terdaat pula mochi berwarna hijau yang namanya kusa mochi, yang dipadukan dengan rasa mugwort atau yomogi

10. Mochi pun dapat membuatmu menelan ludah lebih banyak saat dicampur dengan kacang Azuki, Oshiruko

11. Mochi pun dapat dikombinasikan dengan es krim. Segar!

12. Mochi pun dapat ditemukan dalam semangkuk zoni, sup samurai yang terdiri dari sayuran dan mochi

13. Orang Jepang pun biasanya menikmati kinako mochi saat tahun baru

14. Untuk yang menyukai manga atau hobi nonton anime, pasti tahu dango yang sering dijumpai dalam festival Jepang

15. Jepang memiliki Hari Perempuan. Biasanya masyarakat Jepang mengkonsumsi mochi berbentuk wajik dengan tiga lapis warna: merah, putih dan hijau

16. Sakuramochipun tak kalah terkenal lho, warna dan rasanya diambil dari bunga sakura

17. Kirimochi atau kakumochi seringnya ditemukan dalam  masakan orang Jepang.