Kastil Shuri, Warisan Dunia Berusia 500 Tahun Rusak Terbakar

Kastil Shuri, Warisan Dunia Berusia 500 Tahun Rusak Terbakar – Kebakaran menyebabkan kehancuran besar pada bangunan utama Kastil Shuri, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di pulau selatan Okinawa di Jepang pada Kamis 31 Oktober 2019 dini hari waktu lokal.

Sebuah objek wisata yang populer, Shuri dibangun lebih dari 500 tahun yang lalu sebagai istana bagi keluarga kerajaan Ryukyu. Kebakaran kastil tersebut terjadi di tengah-tengah festival pertengahan musim gugur tahunannya. Tempat itu telah dijadwalkan untuk masuk sebagai salah satu perhentian pada rute obor Olimpiade Tokyo 2020. idn play

Kastil Shuri, Warisan Dunia Berusia 500 Tahun Rusak Terbakar

Terletak di puncak bukit yang menghadap ke kota Naha dan dikelilingi oleh dinding-dinding batu yang melengkung, kastil dan bangunan-bangunan di sekitarnya dicat merah cerah, dan dikenali dari atap-ubin yang miring.

Petugas pemadam kebakaran telah memerangi api sejak awal Kamis. Sejauh ini tidak ada cedera yang dilaporkan.

Kastil kayu ini dibangun 500 tahun yang lalu di Dinasti Ryukyu dan ditetapkan sebagai harta nasional Jepang pada 1933, seperti melansir dari salah satu media berita di dunia.

“Penyebab kebakaran belum ditentukan, tetapi alarm kebakaran berbunyi sekitar pukul 02:03 pagi,” kata Ryo Kochi, juru bicara kepolisian prefektur Okinawa kepada salah satu kantor berita.

Bangunan utama, serta struktur utara dan selatan kastil dilalap si jago merah, kata media setempat. americandreamdrivein.com

Walikota Naha, Okinawa mengatakan, ia khawatir dengan laporan bahwa api dapat “mengancam atau mempengaruhi” warga di daerah kastil.

Walikota Mikiko Shiroma mengatakan kepada badan penyiar nasional di Jepang, kota itu akan “melakukan segalanya” untuk menghadapi kebakaran dan dampak yang disebabkannya.

– Pernah Terbakar Tiga Kali

Kastil Shuri terletak di atas bukit yang menghadap kota Naha, ibukota Okinawa dan dikelilingi oleh dinding-dinding batu yang melengkung.

Namun, bangunan itu hampir sepenuhnya hancur dalam pertempuran selama Perang Dunua II. Struktur saat ini adalah rekonstruksi.

Kastil berfungsi sebagai kampus untuk universitas negeri terbesar di Okinawa hingga 1970-an, dan telah menjadi objek wisata populer sejak itu.

Berdasarkan situs pariwisata Okinawa, kastil terbakar tiga kali selama Dinasti Ryukyu dan dibakar lagi dalam Perang Dunia Kedua selama Pertempuran Okinawa.

Saat ini, kastil itu merupakan bangunan kayu terbesar di Okinawa dan dijadwalkan sebagai perehentian pada rute estafet obor Olimpiade Tokyo 2020.

Kastil Shuri dibagi menjadi lima bangunan terpisah dengan Seiden, struktur utama dan terbesar, di tengahnya. Menurut penyiar lokal di Jepang, kobaran api mulai ada dan sekarang telah menyebar ke bangunan lain di kompleks tersebut.

Polisi mengatakan bahwa api hampir sepenuhnya menghancurkan gedung Seiden utama dan aula utara, yang dikenal sebagai Hokuden.

“Saya sangat terkejut dengan laporan awal kebakaran di Shuri Castle,” kata Walikota Naha Mikiko Shiroma pada pertemuan darurat di ibukota regional yang disiarkan di stasiun televisi nasional di Jepang.

“Ini adalah situs Warisan Dunia yang mewakili Okinawa. Lebih dari segalanya, saya sangat khawatir tentang fakta bahwa banyak warga Naha tinggal di daerah tetangga, dan saya telah menerima laporan bahwa kebakaran itu mungkin mengancam atau mempengaruhi penduduk di daerah tersebut,” tambahnya.

“Kota Naha akan melakukan upaya terbesar kami untuk melakukan segala daya kami untuk mengatasi kebakaran dan akibatnya,” walikota mengatakan.

Kochi mengatakan acara wisata sedang diadakan di kastil dari tanggal 27, dan beberapa pekerjaan yang terkait dengan acara berlanjut sampai jam 1 pagi tetapi tidak jelas apakah itu terkait dengan api.

Bagian atas aula utama runtuh sebelum jam 5 pagi.

Petugas pemadam kebakaran juga meminta warga terdekat untuk berhati-hati.

Kastil ini dipisahkan menjadi lima bangunan yang berbeda dengan Seiden yang didekorasi dengan sangat mewah.

Itu digunakan selama berabad-abad untuk menyambut tamu asing dan untuk mengadakan upacara besar negara.

Pada tahun 1992, kastil dibangun kembali seperti semula pada masa dinasti Ryukyu, berdasarkan catatan sejarah, foto dan memori.

Sebelum kebakaran, pengunjung dapat mengunjungi gedung Seiden dan menemukan rekreasi kembali takhta kerajaan.

Situs ini dukunjungi sekitar 1.700.000 wisatawan setiap tahunnya.

– Fakta Menarik dari Kastil Shuri yang Berusia 600 Tahun di Jepang :

Kastil Shuri, Warisan Dunia Berusia 500 Tahun Rusak Terbakar

1. Simbol kejayaan Kerajaan Ryukyu

Kastil di ibu kota Okinawa, Naha, ini pertama kali dibangun sekitar abad ke-13 atau abad ke-14. Pada waktu itu, Okinawa yang terdiri dari 160 pulau terbagi dalam 3 kekuatan, yaitu utara, tengah, dan selatan. Mereka pun berulang kali berperang hingga akhirnya bersatu menjadi Kerajaan Ryukyu di tahun 1429. Kastil Shuri pun menjadi tempat bertakhtanya raja, pusat politik, diplomasi, dan kebudayaan Kerajaan Ryukyu. Raja Ryukyu turun-temurun memerintah selama 450 tahun hingga pemerintah Meiji menggulingkannya di tahun 1879. Sejak saat itu, Okinawa dijadikan salah satu prefektur di Jepang.

2. Arsitekturnya bercorak khas China

Kerajaan Ryukyu berkembang pesat melalui perdagangannya dengan China, Korea, Asia Tenggara, juga daratan Jepang. Kondisi ini pun menyebabkan percampuran budaya yang tercermin dalam arsitektur Kastil Shuri. Berbeda dengan kastil lainnya di Jepang, gaya arsitektur kastil ini memadukan desain khas China dan Jepang. Perpaduan ini pun menghasilkan gaya khas Okinawa.

Selain itu, dinding dan ubinnya berwarna merah, pilarnya berornamen naga, dan dekorasinya unik dan tak bisa ditemukan di kastil Jepang lainnya.

3. Beberapa kali terbakar

Telah berumur sekitar 500 tahun, kebakaran sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Kastil Shuri terhitung sudah 3 kali terbakar di era Kerajaan Ryukyu. Sekitar 24 tahun setelah penyatuan kerajaan, Raja Sho Hashi wafat dan terjadilah perebutan takhta antara pamannya dan keponakannya. Kastil pun terbakar dalam konflik ini dan keduanya tewas. Mengakibatkan, putra ke-7 Sho Hashi, Sho Taikyu, naik takhta dan membangun kembali Kastil Shuri.

Tidak hanya di era Kerajaan Ryukyu, kastil ini juga hancur setelah Penghapusan Sistem Han dan Pembentukan Sistem Prefektur. Kastil Shuri kembali terbakar selama Perang Dunia II. Akhirnya kastil di Okinawa tersebut direnovasi tahun 1992 dan dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO di tahun 2000.

4. Saksi bisu Perang Dunia II

Saat Jepang bertempur melawan Sekutu di front Pasifik, Okinawa berada di tengah pusaran Perang Dunia II. Kastil Shuri pun dijadikan markas tentara Negeri Sakura. Pasalnya, lokasi bentengnya berada di puncak bukit sehingga aman dari serangan musuh. Namun, pasukan sekutu tetap menembaki kastil ini selama 3 hari berturut-turut dan hampir meratakannya.

5. Rencananya jadi perhentian estafet obor Olimpiade Tokyo 2020

Kastil Shuri adalah salah satu destinasi wisata Jepang yang banyak dikunjungi turis, baik asing maupun lokal. Museum di dalamnya menyimpan koleksi artefak yang menarik, mulai dari baju tradisional hingga instrumen klasik Ryukyu. Benteng di puncak bukitnya juga menyajikan pemandangan Naha yang indah. Karena kepopulerannya ini, tak heran Kastil Shuri rencananya dijadikan salah satu perhentian estafet obor Olimpiade Tokyo 2020. Setelah terbakar pada, otoritas belum mengumumkan adanya perubahan.